Rabu, 15 Juni 2016

TIPS MEMILIH KULIAH DI ERA MEA




Hai sobat semua.., bagaimana hari ini ? tetap SEMANGAT dong, harus itu.. karena selama matahari terbit disitu kita berkesempatan menjadi Bunga, maksudnya sukses he he he
Oh ya, saat ini adalah masa masa kita mencari perguruan tinggi, wah kalau kita lihat begitu banyakperguruan tinggi yang menawarkan program program unggulanya, Jurusan dan akreditasinya. Hemm.. karena saking banyaknya jadi bingung kan milihnya..
Nah di bawah ini kampus semarang akan bantu sobat semua bagaimana tips tepat memilih kampus yang JITU..PASTI.. dan RINGAN.
Maksudnya apatuh kok Jitu, Pasti dan Ringan ?

1. JITU

Arti lainya adalah tepat sasaran, sesuai target kalau istilah orang sedang membidik mah.. heheh. Ya bener, bukankah kita Kuliah berujung pada keinginan untuk mengembangkan diri dan yang pasti di terima dalam Dunia Kerja ?
Apapun alasanya kalau kita sekolah maupun kuliah adalah berujung bagaimana nanti kita sukses, sukses membahagiakan orang orang sekitar kita yang kita cintai, Orang tua yang pasti. Dan nantinya memenuhi kebutuhan diri dengan mandiri tanpa menyusahkan orang lain, bener gak ?


Apapun alasanya kalau kita sekolah maupun kuliah adalah berujung bagaimana nanti kita sukses, sukses membahagiakan orang orang sekitar kita yang kita cintai, Orang tua yang pasti. Dan nantinya memenuhi kebutuhan diri dengan mandiri tanpa menyusahkan orang lain, bener gak ?

Untuk apa jika kita sudah menyusahkan orang tua dari kita lahir sampai kita SMA dengan biaya gak murah terus kuliah, ehh masih aja di tanggung orang tua di saat Selesai kuliah.. dengan banyak alasan belum dipanggil lowongan kerja, di tolak perusahaan, gagal interview, tidak ada pilihan sesuai jurusan .. ap aja deh yang ujungnya tetap aja jadi tanggungan orang tua.

2. PASTI 

Begitu banyak fenomena pengangguran pasca wisuda sarjana lulusan perguruan tinggi Negeri maupun swasta di negeri ini menjadi hal yan bias akita lihat. Setiap tahun aja sebuah kampus besar meluluskan minimal seribu mahasiswanya, bayangkan kalau dalam satu kota ada puluhan kampus, dan belum lagi satu propinsi, apalagi satu negara ini.
Padalah kalau kita cermati lowongan kerja juga tidak sebanyak kebutuhan pencari kerja bisa 1 : 200, Wah ini jadi maslaah negara yang krusial kan..
Jadi kalau begitu kita harus mampu dan jeli dalam memilih kampus, Seperti apa ya ?
Kalau kita membeli barang, tentau ada masa garansi, kenapa garansi? suapaya kita pembeli yakin kalau penjual tidak main main dengan produknya. JIka barangnya bagus bisa dipakai dan tidak rusak sebelum di pakai. begitukan ?


Namun setidaknya kampus memberikan rasa aman bagi mahasiswa terutama orang tua dalam berinvestasi yang tidak murah di dunia pendidikan, dengan memberikan alur sukses memasuki pintu pekerjaan

Ada tidak ya kampus yang BERANI memberikan garansi seperti itu, namun tentu produk Pendidikan berbeda dengan barang, faktor mahasiswa menjadiperan penting dalam bekerjasama membentuk hasil yang optimal. Namun setidaknya kampus memberikan rasa aman bagi mahasiswa terutama orang tua dalam berinvestasi yang tidak murah di dunia pendidikan, dengan memberikan alur sukses memasuki pintu pekerjaan

3. RINGAN 

Uang Gedung hingga puluhan juta rupiah, dengan tahapan gelombang pendaftaran tidak menjadi berita aneh di di telinga kita. Kampus dengan akreditasi Tinggi tentu akan menaikkan harga pendaftaran , uang gedung dan Sks nya lebih tinggi di banding dengan akreditasi yang rendah. Meski terkadang fasilitas yang di terima sama. So .. apakah kita membawa pulang akreditasi di dalam dunia kerja ? Apakah lebih besar untungnya akreditasi bagi pihak mahasiswa dan orangtua yang itu semua hanya sekedar pengakuan dari kampus yang terakreditasi. Meskipun kita mengakui bahwa dengan akreditasi kampus komponen kampus sudah memenuhi standar kelayakan belajar mengajar dunia pendidikan tinggai yang ideal.


 Jadi sebaiknya Biaya Mahal atau Murah adalah yang sebanding dengan yang mahasiwa dapatkan terutama DIUJUNG AKHIR saat mereka harus mengadu nasib dengan ribuan pesaing dalam dan luar negeri membawa nama civitas akademikanya di dunia kerja

Namun juga terkadang ada akreditasi sekedar di jadikan kampus sebagai slogan jualan tanpa memperhatikan kepentingan mahasiswa di ujungnya nanti, kasian kan ?
Jadi sebaiknya Biaya Mahal tau Murah adalah yang sebanding dengan yang mahasiwa dapatkan terutama DIUJUNG AKHIR saat mereka harus mengadu nasib membawa nama civitas akademi lulusanya di dunia kerja.

4.  BEKAL YANG TERSANDARISASI

Bukan sebuah kemustahilan lagi saat ini pintu gerbang MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean) menjadi nyata di depan mata, sebuah fenomena mengerikan di dunia persaingan global teruama di Sumber Daya Manusia. Adalah Kampus yang berani memberikan bekal yang terstandar kompetensinya di Asean dan menjadi siap memberikan kelulusanya memasuki duniakerja saat ini. Adakah itu ?


Adalah Kampus yang berani memberikan bekal yang terstandar kompetensinya di Asean dan menjadi siap memberikan kelulusanya memasuki duniakerja saat ini. Adakah itu ?

Apa sajakah komponen yang harus dimiliki mereka ?

1. Sudahkah kampus memberikan Materi Kompetensi terstandar ?
Materi tersandar dimaksudkan adalah materi yang memang di butuhkan dalam standar dunia kerja dan itu di akui dalam bentuk Lembaga Sertifikasi Uji kmpetensi

2. Memberikan bekal sertifikasi 
 Dunia kerja tidak mungkin hanya sekedar percaya dari mana asal  kelulusanya apalagi kalau perusahaanya adalah perusahaan asing, yanng mana kenal mereka dengan PTS dan PTN favorit, mereka hanya mengenal bukti stanndar kompetnsi dalam berntuk nilai sertifikasi oleh lembega yang di akui


 oleh SEMARANG YESS...
(sekretaris PHRD jateng - mohon yang mencopy sebaiknya beretika dengan memberitahu melalui bbm kami 5c6a2618)


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar