Ini Penyebab Banyak Sarjana Nganggur

Setiap 29 September, Indonesia memperingati Hari Sarjana Nasional. Sayangnya, hingga saat ini para sarjana di Tanah Air masih mengalami berbagai persoalan ketika memasuki dunia kerja.
Salah satu masalah klasik yang dialami sarjana, yakni sulit mencari kerja. Akibatnya, angka pengangguran di Indonesia bertambah, sedangkan jumlah lulusan sarjana semakin banyak.

Head of Technopreneurship Department Center for Technopreneurship and Innovation (CTI) Surya University, Dessy Aliandrina mengatakan, supaya enggak jadi pengangguran, setiap sarjana harus bisa mengubah mindset atau pola pikir.

"Mindset sarjana setelah lulus jadi job seeker. Nah, pemikiran semacam ini harus diubah, yaitu lulus jadi job creator," ujar Dessy saat dihubungi Okezone, Selasa (29/9/2015).

Dessy menambahkan, di samping mengubah mindset, seorang sarjana harus punya nilai tambah. Sebab, mereka harus bersaing dengan ribuan sarjana lainnya.
"Ratusan sarjana keluar dari kampus di waktu yang sama dengan pengetahuan dan skill yang sama. Mereka kemudian melamar kerja di perusahaan yang sama juga," sambungnya.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Dessy, sarjana yang memutuskan menjadi job seeker harus punya nilai tambah yang membuat mereka berbeda, sehingga perusahaan tertarik untuk merekrutnya.

"Perusahaan akan memilih pelamar yang punya kemampuan lebih. Kalau hanya jadi job seeker biasa, ya akibatnya sudah sekian tahun lulus tapi masih menganggur," tandasnya.
(rfa)


Baca Juga :
Ide seorang Profesor dan Guru besar SDM asal Semarang untuk Solusi KULIAH ANTI PENGANGGURAN

Sebuah Kampus di Semarang, melakukan terobosan GILA

Sumber :http://news.okezone.com/read/2015/09/29/65/1222815/ini-penyebab-banyak-sarjananganggur